Catatan tentang segala sesuatu yang ada dipikiran, dialami, dipelajari, dicita-citakan :)

Posts tagged ‘Kapal Ferry’

Perjalanan Lombok ke Bali

Lombok, Jum’at – 1 Juni 2012.

Lelah berkegiatan kemarin pun sirna setelah terlelap dengan nyenyak semalam.. Waktu menunjukkan pukul 05:00 WITA,, saat nya untuk hunting Sunrise Gili 😀

Bersepeda menuju tepi pantai, segarnya udara pagi Gili tanpa polusi (di Gili tidak ada kendaraan bermotor, hanya ada sepeda dan cidomo).

Pukul 08:00 WITA kami pun bersiap2 untuk kembali ke Bali :D. Kami pun menelepon Pak Cik (driver yang kemarin mengantar kami ke Bangsal) untuk menjemput kami dan mengantar kembali ke Lembar, deal dengan harga IDR 200.000. Seperti sebelumnya, kami membeli tiket public boat @IDR 10.000. Pukul 10:00 WITA kami sampai di Bangsal, dan Pak Cik pun sudah stand by disana.

Perjalanan kali ini berbeda jalur dengan perjalanan keberangkatan kemarin karena kali ini kami menelusuri pantai Lombok. Pemandangan yang ruarr biasa memanjakan mata kami. Namun sayang rencana kami untuk singgah sebentar di Senggigi tidak terlaksana (saran gw kalo kalian ke Lombok jangan lupa mampir juga ke Pantai Senggigi dan Pantai Kuta Lombok). Karena ini hari jum’at, maka BP, Agus beserta Pak Cik melaksanakan solat Jum’at dulu sembari gw cari oleh2. Beberapa buah kaos dan mutiara telah ditangan, para lelaki telah selesai beribadah, kami pun lanjut untuk makan siang. Tentu saja kami tidak akan melewatkan makanan khas Lombok yaitu Plecing Kangkung dan Ayam Taliwang :D.

Pukul 16:00 WITA kami tiba di Lembar, dan langsung mendapat kapal ferry @IDR 36.000. Perjalanan kali ini hanya memakan waktu 3 jam, lho kok bisa? heheh. Menurut info dari salah satu penumpang kapal, ombak nya menuju ke Bali jadi kapalnya mengikuti arus, sedangkan pada saat menuju Lombok kapal melawan arus sehingga waktu tempuh lebih lama.

Pukul 19:30 WITA kami tiba di Pelabuhan Padang Bai. Hati-hati yah disini, karena banyak sekali calo yang mengikuti. Pengalaman kami kurang menyenangkan disini, kami diikuti mulai dari dalam pelabuhan hingga keluar pelabuhan. Kami sudah menghubungi driver taksi yang mengantar kami kemarin untuk menjemput (jika telepon CS taksi, mereka tidak bisa menjemput karena Padang Bai berada diluar trayek). Ongkos taksi menggunakan argo dari Padang Bai sampai Kuta Bali IDR 250.000.

Pukul 23:00 WITA kami tiba di Hotel Palm Garden Kuta, dan langsung disambut oleh Muaz Man :D. Check In, dan beristirahat untuk perjalanan esok hari…

Gili Trawangan – Lombok

Lombok, Kamis – 31 Mei 2012.

Setelah perjalanan hebat di hari pertama, kami akhirnya sampai di Lembar (Lombok) pada Kamis – 1 Juni 2012, pukul 03:00 WITA #uyee. Kami harus bersaing dengan truck, mobil dan motor untuk dapat keluar dari kapal ferry.Lega rasanya saat akhirnya kami bisa menikmati segar dan dinginnya udara  malam lombok :).

Tujuan utama kami adalah Gili Trawangan, ini disebut2 sebagai surganya Lombok. Menurut info yang kami dapat, untuk sampai di Gili kami harus naik boat dari Dermaga Bangsal. Dan untuk menuju kesana dapat dicapai menggunakan taksi dengan tarif IDR 200.000 – IDR 250.000, atau naik angkutan umum sebanyak 4 kali dengan ongkos total IDR 35.000 – 45.000. Tapi setelah celingak-celinguk, memantau kesana-kesini, hanya kegelapan yang ada, angkutan umum maupun taksi tidak ada yang terlihat. Akhirnya kami memutuskan untuk bertanya kepada petugas kapal mengenai akses untuk sampai ke dermaga bangsal. Sang petugas menghantarkan kami ke mobil yang biasa disewakan, setelah negosiasi yang alot dengan sang supir, akhirnya kami deal di antarkan sampai bangsal dengan ongkos IDR 200.000.

Perjalanan menghabiskan waktu sekitar 40 menit (karena malam hari), dan di sepanjang perjalanan sang supir pun banyak bercerita. Mulai dari makanan khas, tempat wisata, sampai dengan cidomo (sebutan untuk dokar di Lombok). Pukul 04:00 WITA kami sampai di Dermaga Bangsal. Kesan pertama gw adalah horror, why? because… sunyi senyap, yang ada hanya kapal2 yang diikat ditepian dan terombang-ambing oleh ombak, gag ada satupun orang yang terlihat disana. OMG!!! But, thanks God, tidak seperti Bali, Lombok berpenduduk mayoritas muslim, setelah terbengong-bengong sebentar, kami bergegas untuk mencari asal suara sholawat-sholawat yang berkumandang, karena itu pasti berasal dari masjid.

Pukul 06:30 WITA, kami keluar dari masjid, mencari makan karena perut yang sudah ribut terus. Setelah ngobrol-ngobrol dengan para jama’ah masjid, kami mendapat rekomendasi untuk makan nasi campur di warung depan masjid. Dan karena gw tidak cocok dengan rasa pedas, gw pun harus membeli kecap extra. Selesai makan, kitapun kembali menuju dermaga bangsal, loket buka pukul 08:00 WITA. Tiket public boat untuk sampai ke Gili Trawangan adalah @IDR 10.000 dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 40 menit.

Setelah di ayun-ayun dengan buaian ombak, akhirnya kami pun sampai. Taarrraaaaa!! Welcome To Gili Trawangan :D. Kesan pertama gw adalah ini benar-benar pulau wisata, heheh. Tidak buang2 waktu, kami bergegas mencari tempat penginapan, tentu saja kita tidak memilih penginapan yang benar2 dipinggir pantai, karena harganya pasti selangit. Kami berjalan masuk ke dalam perkampungan warga hingga akhirnya menemukan “TIGA DARA HOMESTAY”. Apa yang terpikir dibenak kalian? Pasti kalian pikir pemilik dari homestay ini adalah 3 wanita jelita kan? hehehe,, ternyata kami menemukan lebih dari itu, kami menemukan sesosok lelaki yang mengembang :D, bukan, bukan badannya yang ngembang, tapi rambutnya -___-“. Baiklah, dia mengenalkan dirinya sebagai Ibo Marley, hahah, pokoknya lucu2 bego gag jelas gitu deh orangnya :D. Tarif di homestay ini adalah IDR 50.000 per orang per malam. Kami pun langsung meminta Ibo untuk mengatur penyewaan sepeda dan snorkling. Untuk sepeda selama sehari @IDR 35.000, dan untuk snorkling 3 pulau (Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air) @IDR 100.000.

Pukul 10:00 WITA, kami berangkat dengan di angkut Glass Bottom Boat (boat yang dasarnya menggunakan kaca sehingga kita bisa melihat keindahan bawah laut dari boat) bersama peserta snorkling lainnya (bule pastinya) yang kurang lebih sekitar 20 orang. Titik point pertama di Gili Trawangan, kami snorkling bebas selama 30 menit. Titik point kedua di Gili Meno, kami dibimbing oleh petugas dan harus mengikutinya. Disini selain terumbu karang yang indah terdapat pula penyu2, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Dan titik point yang ketiga adalah Gili Air, tapi kami udah gag kuaaattttt, dan gag ikut nyebur disini, mabok air asin kali yaa :D. Dan endingnya adalah kami beserta rombongan makan siang di Gili Air. WOW! Amazingly The Three Gilis!! Airnya benar2 berwarna biru dan hijau emerald dengan terumbu karang yang sangat indah.

Kami sampai di homestay sekitar pukul 14:00 WITA, dan sudah ada 3 sepeda berjejer di homestay. Setelah mandi dan solat kami pun beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Tujuan selanjutnya adalah hunting sunset :D. Bersepeda kami bertiga, bertiga pula kami menggunakan penutup kepala : Gw-topi pantai, BP-blangkon, Agus-kupluk, heheh. Sudah ada tempat yang menjadi centre point untuk melihat sunset disini. Sekali lagi, amazingly The Gili :D. Setelah puas dengan sunset, kami pun melanjutkan bersepeda mengelilingi pulau. Waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi pulau ini dengan sepeda hanyalah 30 menit, iyah ini pulau kecil, tapi awas banyak ranjau disini, ranjau nya adalah pasir licin dimana kita harus turun dan menuntun sepeda karena sepeda akan terpeleset jika dikendarai.

 

Sekitar pukul 18:30 kami selesai mengitari pulau. Dan kami pun langsung menemukan Food Festival, keren yah?? heheh. Jadi setiap malam disini ada banyak sekali penjual makanan dan kita nyebutnya Food Festival :D. Soal harga, menurut gw wajar yah, waktu itu kami bertiga makan dengan 1 ikan bawal besar, 1 ikan lele jumbo, 3 nasi + lalapan, dan 3 teh botol, hanya merogoh kocek sekitar IDR 50.000 (lupa sih tepatnya), wajar banged kan? 😀 Setelah makan, kami pun kembali ke homestay, solat, berbincang sebentar, lalu terlelap, berisitirahat menyambut hari esok….

Perjalanan Jakarta ke Bali ke Lombok

Jekardah, Rabu – 30 Mei 2012.

Bismillah…

Akhirnya bisa berlibur panjang, walaupun harus bernegosiasi alot untuk mendapatkan cuti selama 4 hari (mantaps yee :D) dengan si boss. And yeah, as per title, gw liburan ke Lombok & Bali selama 6 hari 6 malam, 30 Mei 2012 – 5 Juni 2012, uyeee..

Sebelum liburan tentunya gw berburu tiket donk, dan sebagai pelancong ala backpacker sudah pasti gw berburu tiket promo :D. Dan kali ini gw mendapatkan tiket seharga IDR 335.000 “Bali PP” dari maskapai AirAsia, voila, murah donk yah, namanya juga tiket promo.

Oke, let’s start. Ber-enam (Gw, BP, Agus Rudianto, Mohamad Muaz, beserta Ibu & bibi temen gw) sudah berkumpul di Soekarno Hatta International Airport (Terminal 3) pada pukul 14:30 WIB. Dan karena gw udah Web Check-In, jadi gw cuma tinggal bayar Airport Tax @IDR 40.000 (gw prefer web check-in, karena kalau check-in di bandara dikenakan charge sebesar @IDR 30.000 dari info terakhir yang gw dapat, lumayan donk, kalo bisa gratis kenapa mesti bayar coba).

Alhamdulillah pesawatnya gag delay yah, Flight QZ7514 ECONOMY PROMO, take off tepat pada pukul 15:30 WIB. Perjalanan lancar jaya selama 1,5 jam dan kami tiba di Denpasar Ngurah Rai International Airport pada pukul 18:00 WITA. Sebenarnya, kami ber-enam ini dibagi menjadi 2 team :D, team pertama adalah Gw, BP, Agus, Muaz,,, dan team kedua adalah Ibu & bibi temen gw.  Team kedua sudah ditunggu oleh jemputannya, dan kami pun berpisah disini. Setelah Ibu & bibi berangkat, gw dkk pun mampir makan di KFC bandara (yang sudah pasti harganya :p) sebelum bergerak mencari taksi menuju Popies II Kuta. No no no, gag pake taksi yang dari bandara (taksi lokal) itu karena mahal booo,, untuk ke Popies II saja mereka membandrol harga sekitar IDR 60.000 – IDR 100.000. Jadi gw dkk pun jalan ke depan untuk bisa mendapatkan taksi BlueBirdGroup, iyes, pilih taksi pakai argo karena untuk sampai sana hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar IDR 20.000 – IDR 30.000, tapi agak jauh ke depan yah cari taksi nya :).

Hari pertama ini adalah full dengan perjalanan, karena Gw-BP-Agus melanjutkan perjalanan ke Lombok #uyeee, tapi sayang Muaz tidak bisa ikut karena dia ini sensitif dengan perjalanan bergoncang a.k.a mabokan orangnya, jadi dia stay di Kuta menunggu kita. Gw dkk melakukan trip ke Lombok dengan naik kapal ferry dari Pelabuhan Padang Bai. Untuk menuju pelabuhan padang bai bisa ditempuh dengan dua cara, yang pertama kita naik taksi ke terminal ubung IDR 50.000 – IDR 75.000, lalu dilanjutkan dengan naik bus ke pelabuhan @IDR 30.000 (tapi ini harus tawar menawar dulu lho). Namun karena kami melakukan perjalanan bertiga, kami memilih memakai cara kedua, yaitu naik taksi langsung ke pelabuhan padang bai dengan kisaran ongkos IDR 200.000 – IDR 250.000 (kalo dihitung2 gag beda jauh yah, dan lebih nyaman).

Berangkat dari Kuta Bali pukul 20:00 WITA, sampai di Pelabuhan Padang Bai pukul 22.00 WITA. Kapal ferry beroperasi 24 jam dengan keberangkatan setiap 1,5 jam. Perjalanan kami sekitar 5 jam untuk sampai di Lembar dengan ongkos @IDR 36.000. Buat yang muslim, jangan khawatir, karena ada musholla di dalam kapal ferry jika ingin solat. Dan sebaiknya membeli makanan diluar, karena makanan dan minuman di ferry harganya selangit.

Menikmati desiran ombak dan angin  malam di kapal ferry sebelum menikmati keindahan semesta Lombok…